Sabtu, 29 November 2008

nyanyian hujan by khalil gibran

Aku ini percikan benang-benang perak yang dihamburkan dari syurga oleh dewa-dewa.
Alam raya kemudian meraupku, bagi menyirami ladang dan lembahnya.

Aku ini taburan mutiara, yang dipetik dari mahkota Raja Ishtar, oleh puteri Fajar,
untuk menghiasi taman-taman mayapada.

Pabila kuurai air mata, bukit-bukit tertawa;
Pabila aku meniup rendah, bunga-bunga gembira,
Dan bila aku menunduk, segalanya cerah-ceria.

Ladang dan awan mega berkasih-mesra,
Di antara mereka aku pembawa amanat setia,
Yang satu kulepas dari dahaga,
Yang lain kuubati dari luka.

Suara guruh mengkhabarkan kedatanganku
Pelangi di langit menghantar pemergianku,
Bagai kehidupan duniawi, diriku,
Dimulakan pada kaki kekuatan alam,
Dan diakhiri di bawah sayap kematian.

Aku muncul dari dalam jantung samudera,
Melayang tinggi bersama pawana,
Pabila kulihat ladang memerlukanku,
Aku turun, kubelai mesra bunga-bunga dan pepohonan
Dalam berjuta cara.

Jemariku lembut bermain pada jendela-jendela kaca
Dan berita yang kubawa membawa bahagia,
Semua orang dapat mendengarnya, namun hanya yang peka,
Dapat memahami maknanya.

Panas udara melahirkan aku,
Namun sebagai balasannya aku membunuhnya,
Laksana wanita yang mengungguli jejaka,
Dengan kekuatan yang dihisap daripadanya.

Diriku helaan nafas samudera
Gelak tertawa padang ladang,
Dan cucuran air mata dari syurga.

Maka, disertai cinta kasih -
dihela dari kedalaman laut kasih-sayang;
tertawa ria dari rona padang jiwa,
air mata dari kenangan syurga abadi.

Selasa, 25 November 2008

ganti saja pancasila by umi lasmina (www.puisiumipoet.wordpress.com)

Dengan sejuta maaf dan sembah takjim pada Pendiri Bangsa tercinta 1945 aku berkata:

Ganti saja Pancasila

Nyatanya faktanya sila Indonesia tak lagi lima

Tertinggal dua atau satu sila saja

Bisa jadi hanya sila kesatu, meski tidak Esa

Nyatanya: seakan Tuhan menyuruh membunuh umat Tuhan yang lain?

Nyatanya: seakan Tuhan memaksa umat seagama mengusir sesamanya

Nyatanya:

Orang-orang tak berpunya, ratusan juta butuh angkutan murah,

tak jua tersedia kendaraan angkut massif

Bagaimana angkut sayuran, palawija atau dagangan bila tak ada yang mengakut?

Jangan tanya Presiden yang dipilih olehmu, jangan tanya menteri yang ditunjuk olehnya

Karena mereka tidak bodoh, tidak berani dan sedikit pengecut

dan mereka bukan karibnya Chavez, takut berdekatan dengan Castro

Ganti saja Pancasila

Apa arti Persatuan Indonesia

Nyatanya: perbedaan budaya dan adat adalah pemisahan teritorial

Nyatanya: atas nama otonomi, otoritas, dan kelola

Pemekaran kabupaten, provinsi; memakan dana merenggangkan saudara

Ganti saja Pancaila

Apa arti Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksaan dalam Permusyarawaratan Perwakilan

Nyatanya: bukan hikmat apalagi bijaksana, segala kebijakan dicipta

Nyatanya: lobi, takar-timbang kepentingan segelintir,

uang dan kekuasaan jadi pemimpin,

pastinya bukan musyawarah

Ganti saja Pancasila

Apa ada Kemanusiaan yang adil dan beradab di sini

Nyata dan fakta:

Setiap bulan saudaraku terusir dari rumah tinggalnya

Bukan oleh penjajah Belanda, Jepang, tapi oleh Satpol PP, bangsa sendiri,

sama warna kulitnya, sama-sama makan nasi

Ganti saja Pancasila

Biar anak-anak, remaja dan orang dewasa tahu,

Indonesia adalah Negara Kapitalis berTuhan, berzakat tiap tahun, berkorupsi tiap bulan

Ganti saja Pancasila

Biar anak-anak, remaja dan semua orang dewasa paham,

Pancasila sudah diubah oleh mentri-mentri, anggota-anggota DPR

menjadi berdasar Pasar, berdasar investasi, berdasar pengusaha

tak peduli Rakyat

Ganti saja Pancasila

Biar anak-anak, remaja dan orang dewasa mudah serap, belajar ideologi baru,

banyak contoh banyak aplikasi:

Marsinah dibunuh, Munir dibunuh, rakyat ditindas rumah tergusur, pasar tradisional mati,

mal-mal dibangun, warung-warung tidak laku, indomaret-alfamaret merangsak merajalela

Itulah dasar negara Indonesia baru, dasar negara Kapitalis-birokrat, berbalut otoriter nan santun

percaya pada Tuhan, menTuhankan uang

Ganti saja Pancasila

Bhineka Tunggal Ika, hampir hilang makna

Soeharto sukses manunggal keseragaman

kini DPR dan pemerintah siap lahirkan

Undang-undang berpihak ‘kesucian’ dan ‘kepedulian’

yang belum tentu Indonesia, belum tentu Nusantara

Ya, silahkan Ganti saja Pancasila dengan Panca-pancaan baru, dasar negara baru, sila: berlambang Garuda dengan lima simbol Dollar, Huruf Arab, Mobil Mercedes, dan Sekolah Swasta

Sabtu, 22 November 2008

building by douglas malloch

Brick by brick the Masons builded
Till the highest cross was gilded
With the glory of the sun,
Till the noble task was done.
Step by step and one by one
Wall and rafter, roof and spire
Men were lifting ever higher,
Not in some mysterious way —
With the tasks of every day.
Architects may do their dreaming,
See their visioned turrets gleaming
High above them in the skies;
Yet the wisdom of the wise
Cannot make one roof arise —
Hearts must sing and hands must labor,
Man must work beside his neighbor,
Brick on brick and toil on toil
Building upward from the soil.

So we build a lodge or nation,
On the firmly fixed foundation
Of a flag or craft or creed;
But on top of that we need
Many a noble thought and deed,
Day by day and all the seven,
Building slowly up to heaven,
Till our lives the lives shall seem
Of the Master Builder's dream.

Sabtu, 15 November 2008

tentang cinta by khalil gibran

Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.


Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.


Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.

Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.

Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.


Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;

Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.

Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.


Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.

Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.

Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.


Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.

Pabila kau mencintai kau takkan berkata, “Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati Tuhan”.


Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya.

Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu:


Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;

Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;


Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji pada bibirmu.

Kamis, 13 November 2008

satu by sutardji colzoum bachri

kuterjemahkan tubuhku ke dalam tubuhmu
ke dalam rambutmu kuterjemahkan rambutku
jika tanganmu tak bisa bilang tanganku
kuterjemahkan tanganku ke dalam tanganmu
jika lidahmu tak bisa mengucap lidahku
kuterjemahkan lidahku ke dalam lidahmu
aku terjemahkan jemariku ke dalam jemarimu
jika jari jemarimu tak bisa memetikku
ke dalam darahmu kuterjemahkan darahku
kalau darahmu tak bisa mengucap darahku
jika ususmu belum bisa mencerna ususku
kuterjemahkan ususku ke dalam ususmu
kalau kelaminmu belum bilang kelaminku
aku terjemahkan kelaminku ke dalam kelaminmu

daging kita satu arwah kita satu
walau masing jauh
yang tertusuk padamu berdarah padaku

Senin, 10 November 2008

persetujuan dengan bung karno by chairil anwar

Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
dipanggang diatas apimu, digarami lautmu

Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945
Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
Aku sekarang api aku sekarang laut

Bung Karno ! Kau dan aku satu zat satu urat
Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar
Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh

Sabtu, 08 November 2008

Guantanamo by slamet widodo

Di sebuah tempat
di teluk guantanamo kuba
di luar jurisdiksi amerika
digunakan untuk penjara
untuk menghukum teroris dunia

Bila penjara itu di wilayah amerika
jelas melangar undang-undangnya
sebuah plintiran rekayasa
menyelesaikan sementara
tapi sorotan tajam ham dunia
tak pernah melepasnya

11 september 2002 tahun rembulan
amerika sang adidaya dipermalukan
world trade center lambang kedigdayaan
oleh osama bin laden diledakkan

Dua pesawat bajakan ditabrakkan
dua gedung seperti krupuk dihancurkan
merasa kebingungan dan dilecehkan
genderang perang langsung dinyatakan
melindungi warganya dari ancaman

Orang-orang tak berdosa mati sia-sia
dua ribu orang lebih jadi korbannya
tergencet beton terpanggang api
mereka mati sia-sia

Tindakan preventif berlebihan dilakukan
perang lawan terorisme dicanangkan
penggeledahan dilakukan
balas dendam diproklamirkan

Sebuah penjara
untuk para tersangka disiapkan
yang dicurigai dicomot dimasukan
tanpa proses pengadilan

Para tersangka itu
diminta untuk mengaku
segala cara dilakukan
segala cara dihalalkan
dalam perang hanya dua pilihan
menembak atau ditembak

Para tersangka itu
dengan rayuan atau kekerasan
diminta memberi kesaksian
metode teror diterapkan
bila seseorang takut kegelapan
di ruang bawah tanah is dimasukkan

Bila pesakitan belum mengaku
dengan setrum disiksa sampai pingsan
dengan jepitan dibuat mengerang-erang
dengan pukulan badan jadi biru lebam
kesakitan fisik akan melahirkan pengakuan
yang tak bersalah bisa bisa mati duluan

Bila tetap tak mengaku
dokter dan psikolog didatangkan
pesakitan diperiksa dan dicari kelemahan
dokter yang sumpahnya menyembuhkan
justru memberi sakit yang berlebihan
di sini tak ada hukum
di sini tak ada ham
yang ada balas dendam
dan luapan kebencian

Amerika bilang mereka teroris
mereka bilang amerika teroris
kita tak tahu siapa yang teroris
orang-orang mati dan carat berjatuhan
orang-orang tak berdosa jadi korban
ohh...saling balas dendam
kenapa selalu terjadi dalam kehidupan?

Penindasan melahirkan ketakutan
ketakutan melahirkan kenekatan
sehingga mati bunuh diri
bagi si tertindas adalah kebahagian
karena dapat melepaskan
katup dendam dan kebencian

Mereka yang dilepaskan
luka batin menggores sukma
sakit hati tak mungkin diobati
balas dendam tiap saat dapat diledakkan

Guantanamo
yang teroris sebenarnya siapa?
guantanamo
monumen kebencian dan balas dendam
Guantanamo
monumen hak asasi yang dilecehkan
oleh negara yang menganjurkan demokrasi

Bom bunuh diri tetap saja berdentuman
korban orang-orang tak berdosa berjatuhan
guantanamo tak pecahkan permasalahan!

Minggu, 02 November 2008

november rain by guns N roses


When I look into your eyes
I can see a love restrained
But darlin' when I hold you
Don't you know I feel the same

'Cause nothin' lasts forever
And we both know hearts can change
And it's hard to hold a candle
In the cold November rain

We've been through this such a long long time
Just tryin' to kill the pain

But lovers always come and lovers always go
An no one's really sure who's lettin' go today
Walking away

If we could take the time to lay it on the line
I could rest my head
Just knowin' that you were mine
All mine
So if you want to love me
then darlin' don't refrain
Or I'll just end up walkin'
In the cold November rain

Do you need some time...on your own
Do you need some time...all alone
Everybody needs some time...on their own
Don't you know you need some time...all alone

I know it's hard to keep an open heart
When even friends seem out to harm you
But if you could heal a broken heart
Wouldn't time be out to charm you

Sometimes I need some time...on my
own Sometimes I need some time...all alone
Everybody needs some time...on their own
Don't you know you need some time...all alone

And when your fears subside
And shadows still remain
I know that you can love me
When there's no one left to blame
So never mind the darkness
We still can find a way
'Cause nothin' lasts forever
Even cold November rain

Don't ya think that you need somebody
Don't ya think that you need someone
Everybody needs somebody
You're not the only one
You're not the only one

Sabtu, 01 November 2008

Ibunda Tercinta by Umbu Landu Paranggi (presiden penyair malioboro)

Perempuan tua itu senantiasa bernama:
duka derita dan senyum yang abadi
tertulis dan terbaca, jelas kata-kata puisi
dari ujung rambut sampai telapak kakinya

Perempuan tua itu senantiasa bernama:
korban, terima kasih, restu dan ampunan
dengan tulus setia telah melahirkan
berpuluh lakon, nasib dan sejarah manusia

Perempuan itu senantiasa bernama:
cinta kasih sayang, tiga patah kata purba
di atas pundaknya setiap anak tegak berdiri
menjangkau bintang-bintang dengan hatinya dan janjinya